Kado
di wisudamu, sahabat.
Hari
ini mungkin menjadi hari bersejarah bagi teman-temanku. Pasalnya mereka akan
menjalani wisuda strata satu. Begitu indah membayangkannya kalau aku ikut
berbaur menenteng toga. Dari 34 teman sekelasku hanya beberapa orang yang ikut
wisuda diantaranya keempat sahabatku ana, ayu, eriska zahro, dan teman seposko
istiqomah, serta teman-teman lain evi, luluk, ima, Alvin, zulek. Nanang adalah
satu-satunya cowok di kelasku yang mengikuti wisuda kali ini. Keren kan.
Ada
perasaan sedih meneyemburat di dalam hati karena akan berpisah dengan
teman-temanku. Terutama temen-temen cs ku, dimana dulu di kelas kami dinilai
sebagai sebuah satu geng. Meskipun kami tidak membuat sebuah perjanjian ataupun
menobatkan sebagai sebuah geng. Seru juga membayangkan cerita kami dulu.
Awalnya kami teman biasa. Semenjak mata kuliah histologi memasuki semester
kami, dengan dosen yang begitu tekun,
mau tidak mau kami harus belajar sebelum dan sesudah kuliah. Biasanya dr. dina,
dosen histo, itu memberikan pertanyaan yang sulit banget di akhir perkuliahan
dan menjadikannya pekerjaan rumah. Hal itu membuat para mahasiswa tertantang
menjawab. Seakan ada sebuah kebanggaan kalau kami bisa memecahkan jawabannya.
Berawal
dari sebuah kelompok belajar itulah kami menjadi semakin dekat. Setidaknya
seminggu sekali kami menyempatkan belajar bersama di perpustakaan tarbiyah.
Meskipun dalam setiap sesi belajar ada aja personil yang telat atau absen, tapi
tak jarang kami bisa bekumpul lengkap. Yang paling sering telat menurutku
Zahro, meskipun karakter ku juga sering telat. Yang paling pintar pun menurutku
juga Zahro. Denger-denger si dia selalu belajar setiap waktu, selalu membaca
buku biologi setiap mau tidur, selalu ada buku yang tersimpan di bawah
bantalnya.
Di
sela-sela belajar mingguan itu kami sering berceloteh dan guyon. Mungkin hal
tersebut yang membuat kami semakin akrab. Tak jarang kami sering curhat atau
sekedar mengeluh untuk meminta pendapat teman lain. Seingatku dulu eriska
pernah curhat sampai nangis. Meskipun sekarang dia pasti akan tertawa ketika
mengingatnya dan menganggap hal yang sepele. Dasar ya…orang yang paling lucu di
kelompok belajar kami menurutku ya eriska. Hal itu tidak bisa diganggu gugat.
Kemudian rangking kedua terlucu itu ana. Kalau guyon ana paling getol loh.hehe
tapi di balik guyonnya itu, ana merupakan teman yang paling sering membantu
jika teman-temannya sedang kesulitan. Kalau ada award di kelompok kami, dia
memegang jabatan miss so sweet.
Ayu,
teman yang emang jarang (gak pernah) ikut diskusi histologi, tapi akhir-akhir
ini kami berlima lebih dekat. Aku, ana, dan ayu adalah teman satu sekolah di MA
NU Muallimat dulu. Namun, dulu kami tidak saling peduli. Memasuki perkulaihan
inilah kami semakin begitu dekat karena satu kelas. Aku dan ayu juga satu
organisasi yaitu LPM Edukasi dan PMII Rayon Tarbiyah. Hal itulah yang mungkin
membuat kami semakin dekat secara emosional. Di semester akhir lalu tepatnya
semester 8 kami berlima sering pergi bersama meskipun kadang juga ada personil
yang berhalangan. Misalnya harus pergi berempat tanpa ayu, karena dia pergi
dengan pacarnya, akhi. Atau berempat tanpa eriska, karena sedang di Jogja
menemui Andika, pacarnya. Atau tanpa zahro, karena dia malas keluar, atau tanpa
aku karena aku sedang ngelesi.
Perlu
diketahui aku punya panggilan sayang kepada mereka masing-masing. Aku memanggil
ana dengan “say” (sayang), begitupun dia memanggilku demikian. Ayu kupanggil
“nux”, eriska kupanggil “cung” (eriscung), zahro kupanggil “yong” (sayong).
Dari berlima kawan itu, hanya aku dan ana yang tidak memiliki pacar alias
jomblo. Ayu-akhi, temanku seorganisasi LPM Edukasi, Eriska-Andika, teman se SMA
nya, Zahro-Abang sapa gitu, anak syariah. Tapi meskipun begitu kami tetap
kompak dan seakan tidak ada perbedaan.
Kini
mereka telah wisuda. Begini rasanya ditinggal sahabat-sahabat pergi jauh,
seakan-akan tidak ada tempat untuk berbagi keluh kesah, sekedar curhat atau
rembug tua, katanya. Ada rasa sepi yang menyemburat di dalam dada. Dan kangen
mengulang masa-masa indah bersama mereka, sahabatku.
I
will miss u all. I hope, this is friendship forever. Muah muah….
Tidak ada komentar:
Posting Komentar