Senin, 11 Agustus 2014

kado di wisudamu, sahabat



Kado di wisudamu, sahabat.
Hari ini mungkin menjadi hari bersejarah bagi teman-temanku. Pasalnya mereka akan menjalani wisuda strata satu. Begitu indah membayangkannya kalau aku ikut berbaur menenteng toga. Dari 34 teman sekelasku hanya beberapa orang yang ikut wisuda diantaranya keempat sahabatku ana, ayu, eriska zahro, dan teman seposko istiqomah, serta teman-teman lain evi, luluk, ima, Alvin, zulek. Nanang adalah satu-satunya cowok di kelasku yang mengikuti wisuda kali ini. Keren kan.
Ada perasaan sedih meneyemburat di dalam hati karena akan berpisah dengan teman-temanku. Terutama temen-temen cs ku, dimana dulu di kelas kami dinilai sebagai sebuah satu geng. Meskipun kami tidak membuat sebuah perjanjian ataupun menobatkan sebagai sebuah geng. Seru juga membayangkan cerita kami dulu. Awalnya kami teman biasa. Semenjak mata kuliah histologi memasuki semester kami,  dengan dosen yang begitu tekun, mau tidak mau kami harus belajar sebelum dan sesudah kuliah. Biasanya dr. dina, dosen histo, itu memberikan pertanyaan yang sulit banget di akhir perkuliahan dan menjadikannya pekerjaan rumah. Hal itu membuat para mahasiswa tertantang menjawab. Seakan ada sebuah kebanggaan kalau kami bisa memecahkan jawabannya.
Berawal dari sebuah kelompok belajar itulah kami menjadi semakin dekat. Setidaknya seminggu sekali kami menyempatkan belajar bersama di perpustakaan tarbiyah. Meskipun dalam setiap sesi belajar ada aja personil yang telat atau absen, tapi tak jarang kami bisa bekumpul lengkap. Yang paling sering telat menurutku Zahro, meskipun karakter ku juga sering telat. Yang paling pintar pun menurutku juga Zahro. Denger-denger si dia selalu belajar setiap waktu, selalu membaca buku biologi setiap mau tidur, selalu ada buku yang tersimpan di bawah bantalnya.
Di sela-sela belajar mingguan itu kami sering berceloteh dan guyon. Mungkin hal tersebut yang membuat kami semakin akrab. Tak jarang kami sering curhat atau sekedar mengeluh untuk meminta pendapat teman lain. Seingatku dulu eriska pernah curhat sampai nangis. Meskipun sekarang dia pasti akan tertawa ketika mengingatnya dan menganggap hal yang sepele. Dasar ya…orang yang paling lucu di kelompok belajar kami menurutku ya eriska. Hal itu tidak bisa diganggu gugat. Kemudian rangking kedua terlucu itu ana. Kalau guyon ana paling getol loh.hehe tapi di balik guyonnya itu, ana merupakan teman yang paling sering membantu jika teman-temannya sedang kesulitan. Kalau ada award di kelompok kami, dia memegang jabatan miss so sweet.
Ayu, teman yang emang jarang (gak pernah) ikut diskusi histologi, tapi akhir-akhir ini kami berlima lebih dekat. Aku, ana, dan ayu adalah teman satu sekolah di MA NU Muallimat dulu. Namun, dulu kami tidak saling peduli. Memasuki perkulaihan inilah kami semakin begitu dekat karena satu kelas. Aku dan ayu juga satu organisasi yaitu LPM Edukasi dan PMII Rayon Tarbiyah. Hal itulah yang mungkin membuat kami semakin dekat secara emosional. Di semester akhir lalu tepatnya semester 8 kami berlima sering pergi bersama meskipun kadang juga ada personil yang berhalangan. Misalnya harus pergi berempat tanpa ayu, karena dia pergi dengan pacarnya, akhi. Atau berempat tanpa eriska, karena sedang di Jogja menemui Andika, pacarnya. Atau tanpa zahro, karena dia malas keluar, atau tanpa aku karena aku sedang ngelesi.
Perlu diketahui aku punya panggilan sayang kepada mereka masing-masing. Aku memanggil ana dengan “say” (sayang), begitupun dia memanggilku demikian. Ayu kupanggil “nux”, eriska kupanggil “cung” (eriscung), zahro kupanggil “yong” (sayong). Dari berlima kawan itu, hanya aku dan ana yang tidak memiliki pacar alias jomblo. Ayu-akhi, temanku seorganisasi LPM Edukasi, Eriska-Andika, teman se SMA nya, Zahro-Abang sapa gitu, anak syariah. Tapi meskipun begitu kami tetap kompak dan seakan tidak ada perbedaan.
Kini mereka telah wisuda. Begini rasanya ditinggal sahabat-sahabat pergi jauh, seakan-akan tidak ada tempat untuk berbagi keluh kesah, sekedar curhat atau rembug tua, katanya. Ada rasa sepi yang menyemburat di dalam dada. Dan kangen mengulang masa-masa indah bersama mereka, sahabatku.
I will miss u all. I hope, this is friendship forever. Muah muah….

Selasa, 11 Februari 2014

rpp pencemaran lingkungan kurikulum 2013



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan      : MAN 1 Semarang
Kelas/Semester            :  X IPA/2
Mata Pelajaran            :  Biologi
Materi Pokok              :  Pencemaran Lingkungan dan Upaya Pelestariannya
Pertemuan Ke             :  1, 2, 3, 4, dan 5
Alokasi Waktu            :  9 x 45 menit

A.  Kompetensi Inti
1.      Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2.      Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, peduli, santun, responsif, dan pro aktif, sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menerapkan pengetahuan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3.      Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, berdasarkan rasa ingintahuannya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humanoira dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait fenomena dan kejadian serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4.      Mengolah, menalar, dan menyajikan dalam ranah konkrit dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B.  Kompetensi Dasar
1.1    Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem, dan lingkungan hidup.
1.2    Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan menyayangi lingkungan sebagai manifestasi pengamalan ajaran agama yang dianutnya
2.1    Berperilaku Berperilaku ilmiah (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif dalam melakukan percobaan dan diskusi di dalam kelas maupun di luar kelas
3.12 Mengidentifikasi jenis-jenis limbah dan daur ulang limbah serta membuat produk daur ulang limbah

C.  Indikator Pencapaian Kompetensi
1.    Mengidentifikasi perubahan lingkungan
2.    Menjelaskan pencemaran lingkungan
3.    Mendeskripsikan pelestarian lingkungan
4.    Membuat usulan pelestarian lingkungan
5.    Menentukan jenis-jenis limbah
6.    Menentukan sampah/ limbah yang akan dibuat produk daur ulang
7.    Merancang produk daur limbah yang mempuyai nilai jual
8.    Mengkomunikasikan hasil produk yang telah dibuat

D.  Tujuan Pembelajaran.
Siswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan pencemaran lingkungan, mendeskripsikan dan membuat usulan pelestarian lingkungan, menentukan dan membuat daur ulang limbah yang bernilai jual, serta peka terhadap lingkungan.

E.  Metode Pembelajaran.
1.      Pengamatan
2.      Diskusi.
3.      Eksperimen.

F.   Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran.
Pertemuan 1
I.     Pendahuluan (10 menit)
Doa, salam, pengkondisian kelas, apersepsi, motivasi, penyajian prasyarat, penyampaian tujuan pembelajaran.
II.  Kegiatan Inti (70 menit)
a.       Mengamati.
Peserta didik membaca hasil studi dari berbagai laporan media mengenai perusakan lingkungan
b.      Menanya
Apa yang dimaksud perusakan lingkungan dan apa penyebabnya
c.       Eksplorasi/eksperimen.
Peserta didik mengumpulkan informasi sebagai bahan diskusi atau sebagai topic yang akan didiskusikan mengenai masalah dampak pencemaran lingkungan, dan melakukan percobaan pencemaran air oleh detergen.
d.      Mengasosiasikan.
Peserta didik dalam kelompok menyimpulkan hasil pengamatan, diskusi, tentang dampak pencemaran lingkungan, penyebab, pencegahan serta penanggulangannya sesuai dengan data yang diperoleh.
Mendiskusikan tentang pemanasan global, penipisan lapisan ozon dan efek rumah kaca, apa penyebabnya dan bagaimana mencegah dan menanggulanginya.
e.       Mengkomunikasikan.
Laporan hasil pengamatan secara tertulis (portofolio)
Presentasi secara lisan tentang kerusakan lingkungan
III. Penutup (10 menit)
Penugasan Terstruktur: menentukan jenis-jenis limbah
Kegiatan mandiri tidak terstruktur: merancang proses daur ulang limbah rumah tangga
Pertemuan 2
I.       Pendahuluan (10 menit).
Do’a, salam, pengkondisian kelas, apersepsi, motivasi, penyajian prasyarat, penyampaian tujuan pembelajaran.
II. Kegiatan Inti (70 menit)
a.       Mengamati
Guru menunjukkan macam-macam sampah rumah tangga
b.      Menanya
Apa yang dimaksud dengan sampah organic dan non-organik?
c.       Mengumpulkan data (Eksplorasi/ekperimen)
Melalui kerja kelompok melakukan kegiatan:
Menentukan limbah/ sampah yang ada di sekitar lingkungan rumah atau sekolah
Mencatat kategori limbah dan mengisi table yang sudah tersedia
d.      Mengasosiasikan
Menyimpulkan hasil pengamatan, diskusi, pelestarian lingkungan, usulan pelestarian lingkungan, jenis-jenis limbah dan proses daur ulang limbah
e.       Mengkomunikasikan
Laporan hasil pengamatan secara tertulis
Presentasi secara lisan tentang pelestarian lingkungan
III. Penutup (10 menit)
Penugasan Terstruktur: membawa limbah yang dapat didaur ulang pada pertemuan berikutnya
Refleksi/umpan balik
Pertemuan 3
I.     Pendahuluan (10 menit).
Do’a, salam, pengkondisian kelas, apresiasi, motivasi, penyajian prasyarat, penyampaian tujuan pembelajaran.
II.     Kegiatan Inti (70 menit)
a.       Mengamati
Guru menyuruh salah satu kelompok menunjukkan ke depan barang bekas rumah tangga dan peserta didik mengamatinya
b.      Menanya
Bagaimana cara menentukan criteria sampah/ limbah yang dapat dibuat produk daur ulang?
c.       Mengumpulkan data (Eksplorasi/ekperimen)
Peserta didik membuat: perencanaan daur ulang limbah dan melakukan proses daur ulang sesuai dengan prosedur.
d.      Mengasosiasikan
Mendiskusikan hasil produk dari daur ulang yang dibuat dalam hal kegunaan di dalam masyarakat.
e.       Mengkomunikasikan
Laporan proses daur ulang secara tertulis
Presentasi secara lisan tentang proses daur ulang
III.          Penutup (10 menit)
Refleksi/umpan balik.

G. Sumber/bahan/alat.
Buku Biologi, Dyah Aryulina, Esis.
Buku Biologi, P.A. Pratiwi, Dkk, Erlangga.

H.  Penilaian.
a.       Jenis penilaian             :portofolio, penilaian sikap, performance/ tes praktik, tes tertulis/ essay
b.      Tindak lanjut               : siswa yang telah mencapai KKM diberi pengayaan.
  siswa yang belum mencapai KKM diberi remidial.
I.     Alat Penilaian.
Instrument penilaian portofolio

Nama Peserta didik         :_________________________________________________________
Kelas/SMT                      :_________________________________________________________
No
KI / KD / PI
Waktu
MACAM PORTOFOLIOA
Jumlah Score
ket
Kualitas  rangkuman
makalah
Laporan  Pengamatan
Laporan Eksperimen
1





























2






















3


























Catatan:
PI = Pencapaian Indikator
Untuk setiap karya peserta didik dikumpulkan dalam satu file sebagai bukti pekerjaan yang masuk dalam portofolio.
Skor menggunakan rentang antara 0 -10 atau 10 – 100.
Kolom keterangan diisi oleh guru untuk menggambarkan karakteristik yang menonjol dari hasil kerja tersebut.

Instrument penilaian sikap
Materi                          :  Keseimbangan Lingkungan
Kelas/Semester            :  X/2
Hari/Tanggal                : 
No.
Nama
Disiplin
Kerja sama
Kejujuran
Kepedulian
Tanggung jawab
Jumlah Skor
Nilai
1.








2.








3.








4.








5.








6.








7.









*) Ketentuan:
·           1 = jika peserta didik sangat kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
·           2 = jika peserta didik kurang konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator,  tetapi belum konsisten
·           3 = jika peserta didik mulai konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
·           4 = jika peserta didik konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator
·           5 = jika peserta didik selalu konsisten memperlihatkan perilaku yang tertera dalam indikator

Instrument penilaian diskusi                       
No
Nama siswa
Menyampaikan pendapat
Menanggapi
Mempertahankan argumentasi
Jumlah score
Nilai


1
2
3
1
2
3
4
1
2
3
4
































Rubrik :
Menyampaikan pendapat
1.      Tidak sesuai masalah
2.      Sesuai dengan masalah, tapi belum benar
3.      Sesuai dengan masalah dan benar

Menanggapi pendapat
1.      Langsung setuju   atau menyanggah tanpa alasan
2.      Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar tidak sempurna
3.      Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar 
4.      Setuju atau menyanggah dengan alasan yang benar  dengan didukung referensi

Mempertahankan pendapat
1.      Tidak dapat mempertahankan pendapat
2.      Mampu Mempertahankan pendapat, alasan kurang benar
3.      Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar tidak didukung referensi
4.      Mampu mempertahankan pendapat, alasan benar didukung referensi

Instrument penilaian produk
Aspek Penilaian                      : Praktik/Psikomotor
Tanggal Penilaian                    :



Kriteria/Aspek
Skor
Nilai

1
2
3
4
5
6

1









2









3









4









5



























Kriteria:
1.    Tahap Perencanaan  Bahan (1)
2.    Tahap Proses Pembuatan
Persiapan alat dan bahan (2)
Tehnik Pengolahan (3)
K3 ( keselamatan, kemamanan dan kebersihan ) (4)
3.    Tahap Akhir ( bentuk Produk)
Bentuk Fisik (5)
Inovasi (6)
Penskoran : Tiap Indikator rentang 1 – 5, dengan ketentuan semakin lengkap jawaban dan ketepatan dalam proses pembuatan maka semakin tinggi nilainya.

Instrument tes menggunakan tes tertulis/ uraian
1)        Sebutkan minimal Tiga (3) Permasalahan yang dapat diidentifikasi, jika terjadi penebangan dan pencurian kayu di  hutan-hutan Kalimantan secara besar-besaran !
2)        Bagaimana  sebuah  LSM Peduli lingkungan dapat mengkritisi  suatu pabrik yang didirikan di dekat pemukiman telah menyebabkan pencemaran air, tanah dan  udara ?
3)        Seorang siswa SMA ingin melakukan penelitian “Pengaruh variasi konsentrasi limbah cair pabrik tepung tapioca terhadap kecepatan kematian  anakan lele”. Tentukan  (1) Rumusan masalah (2) Apakah yang harus dibuat sama agar kesimpulan sesuai dengan hipotesis “ variasi konsentrasi limbah cair pabrik tepung tapioca terhadap kecepatan kematian  anakan lele”  (3) Bagaimana model organisasi datanya  (4) Gambarkan diagram alur pelaksanaan percobaannya


                                                                                        

Mengetahui,
Guru Pamong


Drs. R.M. Djupriyanto, M.Pd.
NIP. 19680410 199512 1 005

Semarang, 04 Februari 2014

Praktikan


Izadatul Hasanah
103811011